Ribuan warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan terpaksa diungsikan karena banjir yang merendam hampir sebagian wilayah kabupaten tersebut airnya terus meninggi.

Anggota tim penyelamat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Fathur di Kandangan, Senin mengungkapkan, banjir yang terjadi sejak Minggu(7/4) sekitar pukul 20:00 Wita menyebabkan ribuan rumah warga hampir di seluruh wilayah itu terendam.

Bahkan beberapa daerah, kata dia, banjirnya cukup besar, sehingga warga harus diungsikan ke lokasi yang lebih tinggi.

"Hampir seluruh warga Kecamatan Nagara kita ungsikan ke daerah arah Kandangan, karena ketinggian di daerah tersebut mencapai satu meter bahkan lebih,," kata Fathur.

Selain di Nagara, seluruh Kota Kandangan kini juga terendam banjir, sehingga sebagian warga antara lain di daerah pasar Kandangan dan Pulau Negara juga diungsikan ke masjid, ke majlis taklim, maupun ke beberapa daerah yang lebih tinggi lainnya.

Menurut Fathur, banjir datang dengan tiba-tiba dan sangat cepat, sehingga sebagian besar warga tidak sempat menyelematkan harga benda, warga langsung ke luar rumah tanpa membawa perlengkapan apa-apa.

Banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir terbesar dalam beberapa tahun terakhir, karena hampir semua wilayah HSS terendam, kecuali daerah yang ada dataran tinggi, seperti Loksado dan lainnya.

"Di daerah dataran tinggi tidak banjir, tetapi di beberapa titik sudah longsor, jadi warga harus tetap waspada," katanya.

Selain merendam perumahan dan jalan, serta perkantoran, banjir juga menyebabkan jembatan gantung yang ada di Kandangan Ulu talinya putus, dan nyaris terseret arus.

Kondisi tersebut membuat akses warga juga terputus dan tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya.

Saat ini tim penyelemat atau rescue terus melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan agar bisa memberikan pertolongan lebih cepat kepada warga yang membutuhkan.

"Sejak pagi kami bersama tim dari pemerintah daerah dan lainnya, juga telah memberikan bantuan makanan, terutama bagi warga yang mengungsi," katanya.

Banjir yang merendam sebagian wilayah HSS, membuat aktivitas warga lumpuh total, baik itu kegiatan di kantor, pasar, bahkan kegiatan pendidikan.

Sebagian besar aktivitas pemerintahan juga difokuskan untuk membantu masyarakat korban banjir.

Diperkirakan, air masih akan terus meninggi, karena saat ini cuaca di daerah tersebut masih gerimis. (Ant)