Sejarah tabalong menurut garis waktu
post by : admin^
Gedung DPRD Tabalong di
Mabuun, Kota Tanjung.
8000 SM, manusia ras
Austrolomelanesia mendiami
gua-gua di pegunungan
Meratus. Fosilnya ditemukan
di Gua Babi di Gunung Batu
Buli, Desa Randu,Muara Uya,
Tabalong.
520, berdirinya Kerajaan
Tanjungpuri di Tanjung,
Tabalong yang didirikan
orang Melayu kuno.
1200, orang Tabalong yang
berbahasa Melayu Bukit dan
bahasa Maanyan mendiami
wilayah Tabalong, salah satu
daerah yang ditaklukan oleh
pasukan yang dipimpin Aria
Megatsari, seorang Menteri
Penganan/Bentara Kanan atas
perintah Maharaja di Candi
(Ampu Jatmika) dari Kerajaan
Negara Dipa yang
berkedudukan diCandi
Agung, Amuntai.
1362, Kerajaan Nan Sarunai,
kerajaan Suku Dayak Maanyan
mendapat serangan dari
Majapahit.
1363, wilayah Barito,
Tabalong dan Sawuku
menjadi daerah taklukan
Kerajaan Majapahit. Pangeran
Suryanata dari Majapahit
berhasil menjadi raja Negara
Dipa.
1400, wilayah Tabalong
termasuk dalam wilayah
Kerajaan Negara Daha,
penerus dinasti Negara Dipa.
1526, wilayah Tabalong
bagian dari Banua Lima,
sebuah provinsi dari
Kesultanan Banjar.
17 Agustus 1860, Pangeran
Antasari mendirikan Benteng
Tabalong.[2]
1899, Residen C.A. Kroesen
memimpin Zuider en Ooster
Afdeeling van Borneo.
1900, Onderafdeeling
Tabalong dan Kelua dipimpin
Controleur Klas I C.H. Hall,
KepalaDistrik Tabalong adalah
Kiai Mohammad Seman dan
KepalaDistrik Kelua adalah
Kiai Tjakra Widana.
1938, Wester afdeeling van
Borneo, Zuider en Ooster
Afdeeling van Borneo menjadi
sebuah provinsi di Hindia
Belanda.
1927, pemberontakan Gusti
Barmawi terhadap soal rodi
(erakan)
1937, pemberontakan
Hariang, Banua Lawas,
Tabalong menyebabkan
tewasnya kepala distrik, yaitu
Kiai Masdulhak.
6 Februari 1942, Jepang
menduduki kota Tanjung,
Tabalong.
3 Juni 1949, pertempuran
Serangan Umum Kota
Tanjung, Tabalong.
7 Desember 1956, Tabalong
termasuk dalam Kabupaten
Hulu Sungai Utara bagian dari
provinsi Kalimantan Selatan.
sumber:wikipedia.org
Back to posts